Memasuki Hari Tenang, Panwascam Pasongsongan Bersama Bawaslu Kab. Sumenep Gelar Apel Patroli Pengawasan
![]() |
Apel Patroli Pengawasan Panwascam, Panwas Desa dan PTPS se-Kec. Pasongsongan |
KIM Milenial_Pasongsongan
Guna meningkatkan kesiapan
pengawas Pemilu dalam melaksanakan tugas dan fungsi pengawasan pada Pemilihan
Bupati Dan Wakil Bupati Kabupaten Sumenep Tahun 2020, Panwaslu Kec.
Pasongsongan melaksanakan Apel Patroli Pengawasan pada Hari Senin, 07 Desember
2020. Apel patroli pengawasan ini dihadiri oleh Bawaslu Kab. Sumenep dan diikuti
oleh seluruh ketua dan anggota Panwascam, Panwaslu Desa, serta PTPS se Kec.
Pasongsongan.
Imam Syafi’i, MH., selaku
koordinator Divisi Hukum, Data dan Informasi Bawaslu Kab. Sumenep, mengimbau kepada
seluruh peserta, pertama apel agar menjadikan masa tenang Pilkada serentak
tahun 2020 sebagai momentum untuk mendinginkan suasana agar masyarakat tetap
tenang sampai hari pemungutan suara.
Mulai 6-8 Desember 2020 masuk
masa tenang. Selama masa tenang khususnya bagi penyelenggara, merupakan
hari-hari yang sangat meresahkan. Banyak tantangan yang harus dihadapi, salah
satunya adalah tindakan yang ingin merusak proses demokrasi.
Kedua, menegakkan aturan dan
ketentuan yang berlaku sehingga tidak ada kecurangan-kecurangan yang dapat
berpotensi memprovokasi masyarakat. sebagai pengawas, harus mampu memahami
tugas dan fungsi pokok sebagai pengawas. Sehingga saat menjalankan tugas
selaras dengan Undang-undang dan peraturan yang berlaku.
Ketiga, menunjukkan integritas
dan etika dalam setiap perilaku serta tindakan yang mencerminkan martabat dari
penyelenggara pemilu dan Pilkada serentak Tahun 2020. “Kita memastikan seluruh
masyarakat dalam menyalurkan hak pilihnya sesuai hati nurani bukan atas dasar
paksaan, bujukan uang ataupun pengelompokan dari orang-orang yang menginginkan
satu suara.
“Tiga hari ini adalah hari yang paling meresahkan, biasanya ada orang yang tidak bertanggungjawab ingin merusak pola demokrasi, merusak pilkada bergerilya dengan sangat masif. Mereka datang kepada masyarakat, ada nakut-nakuti ada berupaya membeli suara rakyat, ini harus kita cegah bersama,” tegasnya. (Roz/Den)
Tidak ada komentar